Pertanyaan yang paling sering ditanyakan
mengenai 4Life Transfer Factor
.
.
Apakah yang dimaksud dengan 4Life Transfer Factor ?
.
Transfer Factor bukan Vitamin, Mineral, Enzim, Herbal, Kolostrum, Obat, Steroid, atau Hormon. Transfer Factor adalah molekul-molekul kecil yang dapat ditemukan ditubuh semua mamalia (manusia, sapi, monyet, dsb) dan unggas. Transfer Factor terdapat dalam kolostrum (kolostrum adalah susu awal yang terdapat 1 – 3 hari setelah induk/ibu melahirkan). Fungsi dari Transfer Factor adalah untuk membawa informasi-informasi penting kepada sistem imun (sistem yang digunakan untuk menjaga/melawan bakteri-bakteri atau virus-virus).
Bagaimana cara kerja Transfer Factor ?
.
Transfer Factor membawa informasi untuk mendidik sistem imun akan bahaya setiap potensial penyakit atau penyakit yang sedang diderita.
- Transfer Factor mempersenjatai sistem imun dan juga menggerakan mereka untuk melawan setiap bakteri / virus berbahaya.
- Transfer Factor membantu sistem imun manusia untuk menyimpan memori-memori yang didapat untuk melawan setiap virus dan bakteri yang pernah menyerang tubuh kita, dan akan menggunakan memori tersebut untuk menghadapi virus dan bakteri yang sama di masa depan.
- Transfer Factor sebagai modular system immune. Artinya, bila sistem imun manusia terlalu aktif (e.g. autoimmune disorder), maka Transfer Factor akan menenangkan sehingga kembali normal. Sebaliknya ketika tubuh kita kekurangan sistem imun, maka Transfer Factor akan meningkatkan sehinggal kembali normal.
.
Bagaimana Transfer Factor ditemukan ?
.
Pada tahun 1949, seorang dokter bernama Dr. H. Sherwood Lawrence melakukan penelitian bahwa suatu immune dapat di donorkan melalui pengekstrasian sel darah putih. Oleh karena itu dia melakukan pada 2 pasien TBC ; pada waktu itu ia menemukan bahwa sel darah putih (limfosit) pada seorang pasien yang telah sembuh dari TBC dapat dipindahkan kepada pasien yang masih terjangkit TBC. Namun, donor darah hanya dapat terjadi antar individu dengan jenis darah yang sama, oleh karena itu, ia memutuskan untuk memisahkan limfosit menjadi beberapa fraksi. Juga ia menemukan fraksi-fraksi dengan molekul yang sangat kecil dimana mereka dapat mentransfer sensitivitas tuberkulin ke orang lain. Molekul-molekul ini ia beri nama “Transfer Factor”.
.
Mengapa Sapi Dipilih Sebagai Sumber Transfer Factor ?
.
Sapi mempunyai susu awal yang cukup banyak. TF tidak ditujukan kepada jenis tertentu, boleh digunakan oleh manusia walaupun sumbernya adalah dari mamalia lain. Sapi juga lebih kuat menghadapi serangan-serangan penyakit seperti kotoran, kuman,parasit, virus, hama, bakteri dan sebagainya, menjadikan sistem imunnya jauh lebih kuat dari manusia. lni bermakna TF dari unsur kolostrum lembu mempunyai banyak “memori” dan “kepintaran” dalam mendidik dan merangsang sistem imun, sehingga transfer factor dapat menjadi obat sekaligus sebagai pencegahan terhadap datangnya penyakit.
.
Apakah saya bisa mengkonsumsi 4Life Transfer Factor, sedangkan saya juga sedang mengkonsumsi obat dokter ?
.
Ya. Dengan penjelasan dari Transfer Factor itu sendiri; Transfer Factor tidak bertentangan dengan obat dokter. Sebaliknya, mempercepat proses penyembuhan dikarenakan Transfer Factor mendidik system imun, dimana system imun tersebut yang akan membantu obat untuk mengalahkan virus-virus / bakteri-bakteri penyebab penyakit.
.
Bagaimana dengan wanita hamil, apakah aman mengkonsumsi 4Life Transfer Factor ?
.
Ya. Tidak ada laporan dari pengguna selama ini pada pengkonsumsi Transfer Factor ketika mereka sedang hamil. Namun, tetap dianjurkan berkonsultasi dengan dokter pribadi terlebih dahulu. Transfer Factor advance plus tidak dianjurkan dikonsumsi oleh wanita hamil.
.
Adakah usia-usia tertentu yang tidak boleh mengkonsumsi 4Life Transfer Factor ?
.
Tidak. Dikarenakan Transfer Factor adalah produk alami, sehingga aman dikonsumsi dari bayi hingga orang dewasa.
.
Pada saat kapan kita harus mengkonsumsi 4Life Transfer Factor ?
.
Setiap hari. Dikarenakan tubuh kita memproduksi sel-sel imun baru setiap harinya; namun sistem-sistem imun tersebut belum mendapatkan bekal informasi untuk melawan musuh. Oleh karena itu, kita perlu memberikan pendidikan terhadap sistem imun baru tersebut menggunakan Transfer Factor.
.
Adakah kemungkinan TF atau kolostrum dicemari oleh kuman sapi gila (mad cow disease) ?
.
- Tidak mungkin. pakar-pakar tentang penyakit sapi gila telah mengesahkan bahwa kuman BSE (bovine spongifonn encephalopathy) tidak masuk ke saluran mamalia ke kolostrum. Pemeriksaan kepada semua sapi yang diserang penyakit sapi gila, tidak satu pun yang mempunyai susu yang terjangkit kuman. Para saintis juga mendapatkan bahwa kesan jangkitan kuman pada tahap terakhir berada di otak dan tulang belakang sapi. Tidak pernah terdapat susu yang mengandung kuman BSE.
- World Health Organization (WHO) memberi pernyataan : “Ujian terhadap susu sapi yang mengandung kuman BSE tidak menunjukkan. Susu dan produk-produk yang diperoleh dari susu telah disahkan selamat dan bebas dari jangkitan kuman walaupun di negara yang mempunyai banyak insiden penyakit sapi gila (Great Britain).”
- Transfer Factor diolah melalui Teknologi Tinggi, Higienis, dan Melalui Beberapa Tahap penyaringan.
Pengobatan dengan Transfer Factor membutuhkan waktu, karena Transfer Factor memperbaiki sistem imun tubuh Anda
.
Apa itu Proses Penyembuhan ?
.
Proses penyembuhan atau disebut juga ‘reaksi penyembuhan’ atau ‘krisis penyembuhan’ atau hanya reaksi muncul sebagai hasil dari tubuh yang terikat pada proses eliminasi racun yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun. Proses penyembuhan dikenali di seluruh sistem pada penyembuhan natural. Pada pengobatan tradisional China, ini dikenal sebagai hukum pengobatan. Ini bisa terjadi pada sejumlah orang yang menggunakan Transfer Factor.
.
Selama ini manusia telah berpindah dari hidup dan makan makanan sehat ke makanan cepat saji dan yang sudah terproses. Sebenarnya mereka bahkan tidak dapat dikatakan sebagai makanan sama sekali, mereka adalah produk makanan. Tubuh manusia yang mengkonsumsinya tidak memperoleh material yang diperlukan untuk menjaga organ dan sistem tetap kuat sehingga mereka dapat berfungsi optimal dalam mengeliminasi limbah atau jamur sementara memperbaiki dan membangun jaringan baru untuk mengganti yang sudah tua. Tahukah anda bahwa produksi jamur adalah salah satu mekanisme tubuh yang sempurna untuk membuang sampah! Jika proses tersebut ditekan, sistem imun tubuh menjadi terkompromi dan di lain waktu ia tidak akan bekerja dengan baik.
.
Ada beberapa gejala selama proses penyembuhan yang mungkin membingungkan dengan penyakit namun gejala-gejala ini berdurasi pendek dan berpindah dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya, dari dalam ke luar atau dari atas ke bawah. Penyakit adalah skenario yang sangat berbeda dimana satu atau lebih organ tidak bekerja dengan baik, menyebabkan racun membangun material limbah yang tidak dapat dikeluarkan. Ada ketakutan selama sakit, perasaan di luar kendali yang berlawanan dengan keadaan selama krisis penyembuhan, yang dibalik semua gejala itu semua bekerja seperti seharusnya dan baik-baik saja.
.
Gejala-gejala penyembuhan ini timbul karena tubuh menghilangkan sendiri kandungan yang membuat racun — tidak hanya material yang terakumulasi di usus, tetapi juga antibodi dan kandungan lain yang telah terbangun pada sel individu, mengintervensi fungsi normal mereka. Karena kandungan ini dikeluarkan dari jaringan, mereka dibuang ke dalam sistem, membuat tubuh lebih mengandung racun untuk sementara sampai mereka diekskresikan. Inilah yang sebagian memproduksi gejala dari “proses penyembuhan”. Efek ini teraksentuasi oleh proses tubuh dalam merobek jaringan yang rusak, memperbaiki sel yang rusak, menghancurkan parasit penyebab infeksi, dan melakukan rekonstruksi.
.
Sekarang setelah racun dibebaskan dari tempat penyimpanannya, mereka mempengaruhi tubuh dengan kekuatan penuh. Menyebabkan beberapa orang yang melaporkan rasa sakit di berbagai bagian tubuh mis: gatal-gatal, terbakar, bengkak, dan bahkan sakit yang intensi pada sendi tubuh anda. Yang lain mungkin mengalami gangguan sistem pencernaan seperti gas, konstipasi, dan diare. Sementara gejala penyembuhan yang paling umum adalah tubuh anda merasa sehat atau berkurangnya energi secara temporer dan kelelahan. Mungkin banyak yang menemukan dirinya tidur lebih lama, mungkin sebanyak 12 jam di malam hari.
.
Jika ini yang anda alami, jangan khawatir. Lanjutkan penggunaan Transfer Factor dengan pilihan berikut :
- Teruskan dosis yang digunakan saat ini
- Tingkatkan dosis untuk mempercepat proses penyembuhan
- Kurangi dosisnya menjadi 1 cap per hari atau di hari lain.
.
Dan minumlah banyak cairan seperti air atau sari buah dan sayuran. Tentu saja, jika masalahnya terus berlanjut hingga berminggu-minggu dan memburuk setiap hari, disarankan untuk menghentikan penggunaan produknya dulu dan meminta nasihat. Umumnya, intensitas ketidaknyamanan seperti ini berkurang setiap hari. Ketika proses eliminasi telah terpenuhi, anda akan memperoleh kekuatan dan kondisi anda akan meningkat setelah beberapa hari.
.
Mengapa gejala lama datang kembali ?
.
Kadang-kadang anda akan segera mengalami perbaikan setelah menggunakan Transfer Factor namun setelah beberapa bulan beberapa gejala lama dan baru mungkin muncul. Ini karena tubuh memiliki satu atau lebih masalah kesehatan. Ketika tubuh telah mengatasi satu masalah kesehatan anda, anda akan merasa sehat untuk saat ini. Ketika menemui masalah kesehatan kedua dan memulai proses penyembuhan dan gejala lama atau baru muncul, ini mungkin berlangsung beberapa saat dan tubuh anda memerlukan bantuan Transfer Factor untuk mendetoksifikasi dan menyembuhkan dirinya secara alamiah.
.
Mengapa seseorang harus melewati gejala-gejala lama ini supaya dapat membaik ?
.
Seringnya dalam hal proses penyembuhan alami, gejala lama sementara muncul kembali. Tubuh memiliki ingatannya sendiri dan mengingat semua luka dan waktu ketika ia ditekan. Dalam proses pemulihan, memori ini muncul kembali dengan urutan berbalik dari ketika mereka terjadi dan orang mengalami kembali penyakit dan trauma dalam sebuah fenomena yang dikenal sebagai penelusuran kembali (retracing). Perbedaannya kali ini adalah gejala tersebut datang dan pergi dengan cepat, namun ada juga perasaan bahwa seluruh proses ini tidak mengancam, dan bahwa ini adalah normal dan meningkatkan kesehatan. Juga dipercaya bahwa gejala spesifik yang dialami seseorang pada saat tertentu tergantung pada keseimbangan antara kandungan biokimia di tubuh. Hanya ketika seluruh tubuh kuat, tubun dapat melibatkan seluruh organ untuk membersihkan, mengeliminasi limbah, dan menciptakan lingkungan untuk regenerasi.
.
Sebagai gambaran proses penyembuhan alami tubuh anda sebagai menaiki tangga. Di puncak tangga, energi seimbang, dan semua nutrisi berada pada rasio yang tepat, dan tubuh berfungsi dengan baik. Kini, ketika kesehatan seseorang mulai berkurang, ia melangkah turun tangga tersebut, dan di setiap langkah ia mengalami jenis gejala yang khusus – mungkin energinya berkurang di setiap langkah, sakit kepala di tingkat yang lebih bawah, dan seterusnya. Karena tubuh mulai menyembuhkan dirinya sendiri sekali lagi, orang tersebut mulai menaiki kembali tangga dan mengalami kembali gejala-gejala yang terkait dengan berbagai tingkat kesehatan ini.
.
Skenario lain adalah bahwa gejala di luar tidak membaik sama sekali. Tubuh dapat memiliki lebih dari satu masalah kesehatan dan Transfer Factor akan membantu tubuh mengatasi masalah kesehatan yang lebih darurat. Maka kami sarankan anda bersabar dan membiarkan Transfer Factor dan tubuh anda melakukan pekerjaanya dalam waktunya.
.
Tahukah anda obat yang menghalangi rasa sakit mungkin juga menghalangi penyembuhan alami ?Mengalami reaksi penyembuhan alami dapat menyebabkan stress bagi banyak orang; karena kita diajarkan sejak dini bahwa gejala itu buruk dan harus dihentikan atau ditekan. Mereka menggunakan semua jenis obat untuk menghentikan tubuh mereka dari eliminasi sampah. Ini sangat membingungkan bagi tubuh !
.
Walaupun sangat menggoda untuk menggunakan penghilang rasa sakit, antihistamin, atau obat lain ketika gejala yang tidak nyaman ini muncul selama penyembuhan, adalah sangat penting untuk mengikuti program secara benar dan tidak melakukan apa-apa yang dapat mengintervensi proses penyembuhan. Jika di masa lalu seseorang melalui masa sakit, menggunakan penghilang rasa sakit atau obat lain, pada titik ini gejala-gejala tersebut sesungguhnya memperpanjang ketidaknyamanan.
.
Sebagai contoh aspirin dan antihistamin bekerja dengan menghalangi prostaglandins (senyawa kimia yang ditemukan di seluruh tubuh yang mengatur banyak fungsi tubuh dan proses metabolisme). Umumnya prostaglandins bekerja pada pasangan yang berlawanan. Salah satu, contohnya memproduksi inflamasi dan membengkak sebagai respon dari rangsangan tertentu, sementara lainnya menggagalkan reaksi ini. Ketika anda menggunakan aspirin atau antihistamin untuk menghentikan reaksi yang tak nyaman, anda mungkin tak mengalami sakit atau inflamasi tapi anda juga tidak mendapat proses penyembuhan yang menggagalkan alasan dari terjadinya sakit dan inflamasi tersebut. Sebaliknya anda mendapat jalan buntu dan bukannya pengobatan. Rasa sakit dan organ yang terinflamasi akan kembali ke kondis kronis, sub-akut dan menunggu kesempatan lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri.