Laman

Jumat, 25 Maret 2016

Suplemen Alami MENINGITIS No. 1


76
Meningitis atau Radang Selaput Otak adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan membrane pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis adalah penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan organ secara permanen hingga kematian.


Penyebab Meningitis


Peradangan dapat disebabkan oleh virus, bakteri atau obat-obatan tertentu tapi yang terakhir sangat jarang terjadi. Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya tidak berbahaya akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. Namun Meningitis disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan Meningitis disebabkan oleh jamur sangat jarang terjadi, jenis ini umumnya diderita orang yang mengalami kerusakan immun (daya tahan tubuh) seperti pada penderita AIDS.

Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya :

  • Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri ini adalah penyebab terbanyak meningitis pada bayi atau pun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).
  • Neisseria meningitidis (meningococcus).
Penyebab kedua terbanyak setelah bakteri Streptococcus pneumoniae adalah bakteri Neisseria meningitidis (meningococcus). Terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah dam mencapai otak sehingga mengakibatkan radang selaput otak. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian dalam waktu 24-48 jam sejak gejala pertama muncul.
  • Haemophilus influenzae (haemophilus).
Bakteri Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) dapat menurunkan peluang meningitis karena bakteri jenis ini.
  • Listeria monocytogenes (listeria).
Bakteri penyebab meningitis ini dapat ditemukan di banyak tempat dan di dalam makanan yang telah terkontaminasi. Bakteri ini berasal dari hewan peliharaan local. Makanan yang mungkin terkontaminasi oleh bakteri jenis ini adalah hot dog, keju dan daging sandwich.
  • Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis (bakteri penyebab TBC).

Gejala umum yang muncul dari meningitis adalah :
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Mual / muntah
  • Penurnan kesadaran dan pada anak biasanya disertai dengan kaku kuduk (kaku di leher) terkait dengan kesadaran
  • Ketidakmampuan untuk mentolerir cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia).
  • Tampak kebingungn
  • Tidak mampu untuk bangun dari tidur hingga tak sadarkan diri.
  • Meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus biasanya disertai dengan ruam yang khas disekujur tubuh.

Gejala meningitis pada bayi :
  • Bayi tampak lemah
  • TIdak aktif seperti biasanya
  • Gemeteran
  • Muntah
  • Tidak mau minum susu atau makan
  • Kejang pda tengkuk
  • Rewel / gelisah
  • Menangis terus menerus
  • Ada benjolan di kepala

Meningitis dapat menyerang siapa saja, jika dikelompokkan berdasarkan usia maka yang rentan terserang oleh meningitis adalah :

Anak-anak Anak usia satu tahun berada dalam posisi paling rentan terhadap meningitis. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 6-10 persen dari anak-anak berusia di bawah 12 bulan yang terkena penyakit ini jika tidak ditangani secara cepat dapat menyebabkan kematian.

Remaja dan dewasa
Mereka yang berusia 15 – 24 tahun adalah kelompok yang rentan terhadap meningitis karena perubahan gaya hidupnya seperti merokok, clubbing dan traveling.

Lanjut usia
Daya tahan tubuh yang mulai menurun menjadi faktor yang menyebabkan kelompok ini rentan terhadap Meningokokus.

Cara diagnosa Meningitis
Untuk mendiagnosa pasien mengalami mengitis harus lewat pemeriksaan yang akurat untuk mengerahui penyebabnya, baik oleh virus, bakteri maupun jamur, karena beda penyebabnya beda juga pengoabtan yang harus dijalankan.

Perlu dilakukan pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak) untuk memastikan seorang pasien menderita meningitis. Dokter akan memasukkan jarum ke dalam kanal tulang belakang untuk mengambil sampel cairan serebrospinal (CSF) yaitu cairan yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. CSF tersebut kemudian diperiksa di laboratorium medis.

Cara pengobatan Meningitis
Pengobatan umum untuk meningitis adalah aplikasi yang cepat dari antibiotik dan obat, kadang-kadang antivirus. Dalam beberapa situasi, obat kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi dari peradangan yang terlalu aktif. Meningitis dapat menyebabkan serius konsekuensi jangka panjang seperti defisit tuli, epilepsi, hidrosefalus dan kognitif, terutama jika tidak ditangani dengan cepat.

Pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis bakteri yang ditemukan.

Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya.

Cara mencegah Meningitis

Beberapa bentuk meningitis (seperti yang terkait dengan meningokokus, Haemophilus influenzae tipe B, pneumococci atau infeksi virus gondok) dapat dicegah dengan imunisasi.

Vaksin ini biasanya diberikan pada orang berisiko tinggi seperti remaja, wisatawan yang ingin ke daerah endemik, personil militer dan jamaah haji atau umroh.

Adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis diantaranya adalah :

  • Haemophilus influenzae type b (Hib)
  • Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7)
  • Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV)
  • Meningococcal conjugate vaccine (MCV4)

Cara penularan Meningitis

Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan dengan sendok yang sama, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam satu batangnya. Maka bagi anda yang mengetahui rekan atau disekeliling ada yang mengalami meningitis jenis ini haruslah berhati-hati. Mancuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah ketoilet umum, memegang hewan peliharaan. Menjaga stamina (daya tahan) tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga yang teratur adalah sangat baik menghindari berbagai macam penyakit.

SARAN Suplemen Meningitis dengan 4Life Transfer Factor :


TF Tri Factor Formula dosis 3x5


No. 24) Transfer Factor Formula


TF Plus Tri Factor Formula dosis 3x2


No. 23) Transfer Factor Plus


TF RioVida Tri Factor Formula dosis 3x2 sloki


No. 26) Riovida & Riovida Burst

Di 4Life, kami memberikan produk inovatif yang mendukung kebutuhan akan kesehatan yang berkualitas. Karenanya, produk 4Life merupakan hasil Riset dan Pengembangan dari Tim Sains 4Life Research.

Tim riset dan pengembangan kami selalu terus menerus aktif mengeksplorasi metode baru dan inovatif dalam pengembangan produk. 4Life memiliki Dewan Penasihat Ilmu Kesehatan (HSAB) yang terdiri dari dokter, ahli bio kimia, ahli gizi dan AHLI IMUNITAS yang profesional dan berdedikasi.


Catatan Penting:


Sehubungan dengan kode etik 4Life dan regulasi BPOM, kami berhati-hati untuk tidak menampilkan klaim berlebihan atas produk 4Life melalui Website, SMS, BBM, Brosur dan Social Media.

Padahal Transfer Factor ini sangat bagus untuk kesehatan Anda. Hal ini karena 4Life Transfer Factor terdaftar sebagai suplemen bukan obat. Suplemen Transfer Factor secara umum dapat membantu memelihara kesehatan Anda. Transfer Factor adalah molekul penghantar kecil yang mentransfer respon informasi alamiah dari satu entitas ke entitas lainnya.

Dan 4Life perusahaan pertama yang mempatenkan hak atas ekstraksi Transfer Factor dari protein susu/bubuk whey. Tidak hanya itu, 4Life memegang dua hak paten eksklusif: Proses ekstraksi untuk transfer factor dari kuning telur ayam (Paten #6.468.534) dan teknik manufaktur eksklusif (Paten #6.866.868). Untuk Informasi lebih lanjut tentang Tata Cara Penggunaan Produk-produk 4Life Research dan Manfaatnya untuk kondisi/keluhan kesehatan Anda saat ini, silahkan hubungi secara langsung di no. HP kami yang ada di web ini untuk mendapatkan informasi yang lengkap, aktual, tajam dan terpercaya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar