Laman

Sabtu, 26 Maret 2016

Suplemen Alami STROKE No. 1


53
Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu : stroke iskemik maupun stroke hemorragik.

Stroke iskemik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik. Stroke iskemik ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :

  1. Stroke Trombotik : proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
  2. Stroke Embolik : tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
  3. Hipoperfusion Sistemik : berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.

Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.
Stroke hemoragik ada 2 jenis, yaitu :

  1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi didalam jaringan otak.
  2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak).


Tanda dan Gejala-gejala Stroke


Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut :
  1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
  2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
  3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.

Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal stroke.


Faktor Penyebab Stroke :


  • Faktor resiko medis, antara lain Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi).
  • Kolesterol, Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.
  • Faktor resiko perilaku, antara lain Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat (junk food, fast food), Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
  • 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis, Menurut statistik. 93% pengidap penyakit trombosis ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi.
  • Pemicu stroke pada dasarnya adalah, suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah), terlalu banyak minum alkohol, merokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak.


Derita Pasca Stroke


Sudah Jatuh tertimpa Tangga Pula, peribahasa itulah yang tepat bagi penderita Stroke. Setelah stroke, sel otak mati dan hematom yg terbentuk akan diserap kembali secara bertahap. Proses alami ini selesai dlm waktu 3 bulan. Pada saat itu, 1/3 orang yang selamat menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat, diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut :

  • 1/3 --> bisa pulih kembali,
  • 1/3 --> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
  • 1/3 sisanya --> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.

Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.


Akibat Stroke lainnya :


  • 80% penurunan parsial/ total gerakan lengan dan tungkai.
  • 80-90% bermasalah dalam berpikir dan mengingat.
  • 70% menderita depresi.
  • 30 % mengalami kesulitan bicara, menelan, membedakan kanan dan kiri.

Stroke tak lagi hanya menyerang kelompok lansia, namum kini cenderung menyerang generasi muda yang masih produktif. Stroke juga tak lagi menjadi milik warga kota yang berkecukupan , namun juga dialami oleh warga pedesaan yang hidup dengan serba keterbatasan.

Hal ini akan berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan terganggunya sosial ekonomi keluarga. Selain karena besarnya biaya pengobatan paska stroke , juga yang menderita stroke adalah tulang punggung keluarga yang biasanya kurang melakukan gaya hidup sehat, akibat kesibukan yang padat.


Stroke sangat dapat dicegah, Hampir 85% dari semua stroke dapat DICEGAH


Karena Ancaman stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat stroke.Hidup BEBAS tanpa STROKE merupakan dambaan bagi semua orang. Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.
Stroke terjadi karena beberapa sebab, diantaranya adalah :

  1. Penyumbatan arteri

Penyumbatan arteri di otak oleh gumapalan (trombosis) merupakan penyebab paling umum dari stroke. Bagian dari otak yang disuplai oleh pembuluh darah yang tersumbat itu kemudian kekurangan darah dan oksigen. Akibatnya, sebagian sel-sel otak kekurangan darah dan oksigen. AKibatnya sebagian sel-sel otak mati dan sel otak yang mengendalikan tubuh itu berhenti bekerja. Biasaya plak kolesterol di pembuluh darah kecil di dalam otak yang pecah secara bertahap menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memulai proses pembentukan bekuan darah kecil.

  1. Stroke emboli

Penyebab lain adalah bekuan darah atau sepotong plaj aterosklerosis berjalan melalui aliran darah di otak. Ketika aliran darah terhenti, sel-sel otak tidak menerima oksigen dan glukosa yang dibutuhkannya untuk berfungsi sehingga stroke terjadi. Bekuan darah mungkin awalnya tersebntuk di ruang jantung sebagai akibat dari irama jantung yang tidak teratur. Biasanya pembekuan ini tetap melekat pada lapisan dalam jantung, tetapi kadang-kadang bisa pecah, perjalanan melalui aliran darah di otak inilah yang menyebabkan stroke. Emboli bisa juga berasal dari arteri besar di leher yang memasok darah ke otakm dan kemudian menyumbat arteri kecil di dalam otak.

  1. Cerebral hemorrahage

Sebuah pendarahan otak terjadi bila pembuluh darah di otak pecah dan berdarah ke dalam jaringan otak sekitarnya. Sebuah pendarahan otak menyebabkan stroke dengan mengehentikan pasokan darah dan oksigen ke otak. Selain itu, darah itu tidak dapat menyebabkan pembengkakan jaringan otak (edema serebral). Edema dan akumulasi darah meningkatkan pendarahan otak dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

  1. Pendarahan subarachnoid

Dalam pendarahan subarachnoid, darah mengumpul di ruang bawah membran arachnoid yang melapisi otak. Darah berasal dari suatu pembuluh darah abnormal yang bocor atau pecah, seringkali ini adalah suatu aneurisma. Pendarahan subarachnoid biasanya menyebabkan sakit kepala parah tiba-tiba, mual, muntah, intoleransi cahaya, dan leher kaku. Jika tidak segera mendapat perawatan, bisa mengakibatkan koma dan kematian otak.

  1. Vaskulitis 
Penyebab lain yang jarang dari stroke adalah vaskulitis, yaitu suatu kondisi saat pembuluh darah meradang dan menyebabkan penurunan aliran darah ke jaringan otak.

  1. Migrain 

Migrain atau sakit kepala vaskiular bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah otak. Beberapa kasus migrain bahkan menyerupai stroke dengan menghilangkan fungsi dari satu sisi tubuh atau penglihatan dan kemampuan berbicara.

Suplemen Stroke dengan 4Life Transfer Factor :


TF Tri Factor Formula dosis 3x3


No. 24) Transfer Factor Formula


TF Plus Tri Factor Formula dosis 3x3


No. 23) Transfer Factor Plus


TF Riovida Tri Factor Formula dosis 3x2 sloki


No. 26) Riovida & Riovida Burst


TF CV Tri Factor Formula dosis 2x2


No. 27) TF Cardio + Vitamin

Di 4Life, kami memberikan produk inovatif yang mendukung kebutuhan akan kesehatan yang berkualitas. Karenanya, produk 4Life merupakan hasil Riset dan Pengembangan dari Tim Sains 4Life Research.

Tim riset dan pengembangan kami selalu terus menerus aktif mengeksplorasi metode baru dan inovatif dalam pengembangan produk. 4Life memiliki Dewan Penasihat Ilmu Kesehatan (HSAB) yang terdiri dari dokter, ahli bio kimia, ahli gizi dan AHLI IMUNITAS yang profesional dan berdedikasi.


Catatan Penting:


Sehubungan dengan kode etik 4Life dan regulasi BPOM, kami berhati-hati untuk tidak menampilkan klaim berlebihan atas produk 4Life melalui Website, SMS, BBM, Brosur dan Social Media.

Padahal Transfer Factor ini sangat bagus untuk kesehatan Anda. Hal ini karena 4Life Transfer Factor terdaftar sebagai suplemen bukan obat. Suplemen Transfer Factor secara umum dapat membantu memelihara kesehatan Anda. Transfer Factor adalah molekul penghantar kecil yang mentransfer respon informasi alamiah dari satu entitas ke entitas lainnya.

Dan 4Life perusahaan pertama yang mempatenkan hak atas ekstraksi Transfer Factor dari protein susu/bubuk whey. Tidak hanya itu, 4Life memegang dua hak paten eksklusif: Proses ekstraksi untuk transfer factor dari kuning telur ayam (Paten #6.468.534) dan teknik manufaktur eksklusif (Paten #6.866.868). Untuk Informasi lebih lanjut tentang Tata Cara Penggunaan Produk-produk 4Life Research dan Manfaatnya untuk kondisi/keluhan kesehatan Anda saat ini, silahkan hubungi secara langsung di no. HP kami yang ada di web ini untuk mendapatkan informasi yang lengkap, aktual, tajam dan terpercaya. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar